Katarak Mata: Pengertian, Penyebab, dan Ciri-Cirinya

Mata katarak bukanlah fenomena baru Indonesia. Anda pun pasti pernah membaca atau mendengarnya minimal satu kali seumur hidup.

Walaupun bukan hal asing, beberapa hal mendasar terkait katarak tetap perlu dipahami dengan baik dan benar. Mengapa demikian?

Tentu saja agar Anda dapat mengetahui penanganan yang baik dan benar jika hal yang satu ini terjadi pada diri sendiri atau kerabat dekat. Oleh karena itu, simak tulisan ini hingga tuntas, yuk!

Pengertian Mata Katarak

Dari namanya saja sudah terlihat bahwa katarak berhubungan dengan mata. Namun secara spesifik apakah pengertian selengkapnya?

Katarak mata adalah suatu penyakit yang menyebabkan mata tidak dapat melihat dengan jernih. Adapun hal ini terjadi akibat lensa mata yang keruh sehingga tidak dapat meneruskan cahaya pada kornea.

Pada individu yang tidak menderita mata katarak, kondisi lensa mata adalah normal (tidak keruh), sehingga mampu meneruskan cahaya pada kornea. Lain halnya dengan penderita penyakit tersebut yang penglihatannya seolah-olah tertutupi selubung.

Apabila tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat berujung pada kebutaan. Satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan operasi mata katarak.

Apakah operasi harus ke rumah sakit? Jawabannya adalah tidak. Tindakan operasi juga dapat Anda peroleh di klinik mata.

Penyebab Katarak

Katarak Mata: Pengertian, Penyebab, dan Ciri-Cirinya

Setelah memahami pengertiannya, kini saatnya bagi Anda untuk mengetahui penyebab mata katarak yang terdiri dari berbagai hal berikut ini:

1. Usia

Inilah penyebab katarak mata yang paling utama. Penyakit ini memang umumnya menyerang para lansia akibat faktor penuaan alami.

Seiring bertambahnya usia, lensa mata akan semakin menebal dan membuat kinerjanya tidak optimal.

2. Trauma

Jangan salah, individu dengan usia muda juga memiliki kemungkinan terkena penyakit ini apabila mata mengalami trauma yang mempengaruhi kinerja lensa.

Beberapa contoh trauma yakni terkena percikan api, terbentur, atau terkena serpihan benda tajam.

3. Genetik

Riwayat penyakit pada keluarga juga menjadi salah satu penyebab yang berujung pada melemahnya kondisi lensa mata.

Oleh karena itu, segera periksa riwayat penyakit yang menghampiri anggota keluarga Anda untuk mengetahui risiko yang diturunkan secara genetik.

4. Pengaruh Obat

Tidak semua obat memberikan efek samping yang baik apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Contohnya steroid, jika dikonsumsi secara terus menerus dapat meningkatkan risiko katarak pada mata.

Ciri-Ciri Katarak

Suatu cara paling sederhana untuk mendeteksi keberadaan suatu penyakit adalah dengan memperhatikan ciri-cirinya. Lantas apa saja yang menjadi ciri ciri mata katarak?

1. Terasa Buram

Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, lensa mata yang keruh kemudian berujung pada pandangan yang buram, seolah-olah tertutup oleh selubung.

2. Tidak Dapat Melihat dengan Jelas

Tidak hanya mata minus saja yang kurang bisa melihat dengan jelas, pengidap katarak pun seperti itu. Kornea yang tidak menerima cahaya dengan utuh akhirnya berujung pada penglihatan yang kurang jelas, terlebih di malam hari. 

3. Silau

Pada umumnya, manusia memang cenderung silau saat terpapar cahaya terang, baik alami (matahari) maupun buatan (lampu).

Tetapi pada penderita penyakit ini, tingkat sensitivitas lebih tinggi sehingga silau adalah salah satu ciri yang paling mudah dilihat.

4. Berbayang

Tidak hanya buram dan kurang jelas, penderita penyakit ini juga mengalami penglihatan berbayang. Objek apapun yang dilihat seakan-akan bertumpuk dengan bayangan dan sangat mengganggu penglihatan.

5. Ada Pendaran Cahaya

Ketidaknyamanan bertambah dengan kemunculan pendaran cahaya. Hal ini tentunya sangat mengganggu dalam kehidupan sehari-hari, terlebih pada saat mengemudikan kendaraan.

6. Kesulitan dalam Membedakan Warna

Hal ini ternyata tidak hanya dialami oleh pengidap buta mata parsial saja. Pada penderita mata katarak, kinerja lensa mata yang tidak optimal membuat semua cahaya yang masuk menjadi kuning.

Oleh karena itu, penderita penyakit ini kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan warna akibat cahaya yang masuk hanya berubah menjadi satu warna saja.  

Kini Anda telah sampai di penghujung tulisan mengenai mata katarak. Berbagai hal mulai dari pengertian hingga cara pengobatan telah Anda pahami. Jika Anda ingin berkonsultasi atau membutuhkan tindakan medis, segera kunjungi klinik mata terdekat.

Tinggalkan komentar