5 Pantangan Makanan untuk Darah Tinggi

Punya riwayat darah tinggi? Ternyata ada makanan pantangan darah tinggi agar tidak memperburuk tekanan darahnya loch. Simak disini apa saja pantangannya.

Darah tinggi atau Hipertensi merupakan gejala gangguan kesehatan berupa terjadinya peningkatan tekanan darah pada tubuh. Tekanan darah yang normal ada di angka 120/80 mmHg. Tekanan darah terhitung tinggi jika sudah mencapai mulai dari 140/90 mmHg.

Jika Anda memiliki tanda berupa detak jantung yang tidak teratur, merasa lelah dan pusing, memiliki gangguan penglihatan, sesak nafas, dan sering merasa sakit kepala, maka sebaiknya langsung periksa ke dokter. Siapa tahu Anda sedang mengalami gejala tekanan darah tinggi.

Dokter atau ahli medis biasanya akan menyarankan kepada Anda untuk mengganti pola hidup yang awalnya kurang sehat menjadi lebih sehat. Ada dua faktor yang mempengaruhi tekanan darah, yaitu faktor psikologis serta faktor makanan dan minuman.

Dokter akan memberi saran-saran untuk membantu penderita tekanan darah menstabilkan persentase tekanan darahnya. Olahraga dan memakan makanan yang sehat menjadi poin utamanya.

Olahraga sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan psikologis dan fisik. Selain itu, dokter juga akan memberi Anda daftar pantangan makanan untuk darah tinggi.

Artikel ini akan difokuskan kepada makanan apa saja yang harus dihindari bagi penderita penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Makanan Pantangan Darah Tinggi

Pantangan Makanan untuk Darah Tinggi

Makanan pantangan adalah makanan yang harus dihindari untuk memperoleh kesembuhan atau mencegah diri dari suatu gangguan kesehatan. Berikut saya ulas lima pantangan makanan penyakit darah tinggi.

1. Garam Dapur (NaCl)

Garam memang dibutuhkan bagi tubuh, tetapi bila dikonsumsi secara berlebihan akan berefek buruk bagi kesehatan. Jumlah garam yang dianjurkan adalah 1-2 sendok teh saja. Khusus untuk penderita tekanan darah tinggi, jumlah garam yang disarankan adalah kurang dari itu, yaitu ½ sendok teh.

Khusus bagi penderita darah tinggi, garam adalah makanan pantangan utama. Anda perlu memperhatikan jumlah asupan garam. Jika mengonsumsi garam yang berlebih akan membuat cairan yang dibawa natrium lebih banyak.

Hal tersebut akan membuat pembuluh darah arteri menyempit sehingga menjadikan jantung memerlukan tenaga lebih besar untuk memompa darah. Hal tersebut menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

2. Daging Olahan

Daging olahan seperti kornet, sosis, dan dendeng merupakan pantangan makanan bagi penderita darah tinggi. Alasannya adalah karena dalam daging olahan terdapat kandungan natrium dan lemak jahat yang tinggi.

Daging olahan ini jika dikonsumsi secara kontinyu dan dalam jumlah yang besar akan membuat tekanan darah menjadi tinggi. Selain tekanan darah, kolesterol pun ikut meningkat.

3. Kulit Ayam

Kulit ayam adalah makanan yang banyak diminati oleh sebagian orang. Namun dibalik kelezatannya, ada efek buruk yang dapat dirasakan jika dikonsumsi berlebihan.

Sama halnya dengan daging olahan, kulit ayam memiliki kadar lemak yang tinggi. Mengkonsumsi kulit ayam berlebih akan membuat kadar kolesterol dan tekanan darah meningkat.

4. Makanan dan Minuman Manis

Tidak hanya makanan gurih, makanan manis juga digemari banyak orang. Makanan dan minuman manis adalah makanan pantangan gula darah tinggi karena kandungan gula yang cenderung tinggi.

Makanan dan minuman manis yang dikonsumsi secara sering akan membuat berat badan meningkat. Jika berat badan berlebihan, tekanan darah pun menjadi meningkat.

Contoh makanan dan minuman manis mengandung gula tinggi yang harus dihindari penderita tekanan darah tinggi adalah donat, biskuit kaleng, dan minuman kemasan seperti teh dalam kemasan kotak atau botol.

5. Frozen Food

Makanan beku atau frozen food memang sangat praktis untuk diolah. Anda hanya perlu memanaskan minyak lalu menggoreng frozen food untuk mengkonsumsinya. Namun, dalam olahan frozen food terdapat natrium juga gula yang merupakan pantangan bagi penderita darah tinggi.

Dari ulasan tersebut dapat terlihat zat makanan pantangan darah tinggi, yaitu Natrium dan gula. Gula  memiliki efek buruk jika secara terus-menerus dan berlebihan dikonsumsi. Gula akan meningkatkan berat badan tubuh yang membuat jantung menjadi lebih keras untuk memompa darah.

Natrium bersifat mengikat banyak air, bila terlalu banyak kandungan natrium dalam tubuh maka volume darah pun akan meningkat. Pembuluh darah akan terasa sempit karena volume darah yang meningkat tersebut.

Kondisi volume darah yang banyak disertai pembuluh darah yang tetap, akan meningkatkan tekanan pemompaan darah. Jumlah natrium yang aman dikonsumsi per hari oleh orang berusia di atas 50 tahun adalah kurang dari 1300 mg.

Contoh makanan pantangan penderita darah tinggi yang memiliki kandungan natrium tinggi adalah mie instan, daging olahan, makanan cepat saji, gorengan, ikan asin, telor asin, dan bumbu-bumbu seperti penyedap rasa.

Maka untuk mengimbangi natrium tersebut, Anda perlu mencukupi kandungan Kalium, Magnesium dan Kalsium dalam tubuh. Ketiga zat tersebut berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.

Kalium bisa Anda dapatkan dari mengkonsumsi buah pisang, belimbing, dan sayuran hijau. Magnesium dan Kalsium bisa Anda dapatkan dengan rutin mengkonsumsi susu dengan tidak berlebihan.

Anda juga bisa mendapatkan kebaikan zat kalium, magnesium, dan kalsium dengan rutin mengkonsumsi susu Anlene setiap hari. Ada dua pilihan yang dapat Anda minum, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X.

Kandungan kalium dalam Anlene Gold 5X dapat membantu untuk menjaga persentase tekanan darah Anda dalam kondisi normal, 0% tambahan gula, dan 3000mg serat pangan untuk membantu menurunkan kolesterol.

Lalu, Anlene Actifit 3X memiliki dua kali lipat lebih banyak kandungan kalsium, 330 mg kolagen untuk memperkuat sendi, dan 5000 mg protein untuk menguatkan otot tubuh.

Tinggalkan komentar