Mengenal Kalazion – Pernah merasakan adanya benjolan yang tumbuh di kelopak mata? Biasanya benjolannya kecil dan berada di kelopak mata atas. Bisa berjumlah satu atau dua atau banyak. Letaknya pun kadang di bawah kelopak mata. Sebagian ada yang nyeri, sebagian lagi ada yang tidak sakit. Tapi tetap saja menganggu pemandangan.
Orang jawa mengenal benjolan di kelopak mata itu dengan nama timbilen. Sementara di dunia medis, namanya dikenal dengan istilah kalazion.
Apa Kalazion itu?
Seperti yang sudah digambarkan di atas, kalazion adalah benjolan yang tumbuh di kelopak mata, baik bagian atas maupun bawah. Bisa terjadi di salah satu mata, maupun kedua mata. Meskipun tidak terasa nyeri, namun benjolan kecil pada kelopak mata ini tentu sangat menganggu penampilan.
Dalam beberapa kasus, kalazion juga bisa terinfeksi bakteri dan menyebabkan penglihatan mata menjadi kabur. Jika sudah begini, perlu konsultasi ke dokter agar benjolan dapat segera ditangani.
Bagaimana Dokter Mendiagnosis Kalazion ?
Dokter melakukan pemeriksaan mata pada umumnya pada pasien yang konsultasi soal kesehatan matanya. Pengecekan yang dilakukan pun termasuk pengecekan fisik standart pada mata, seperti ketajaman penglihatan mata, keadaan kelopak mata, konsisi konjungtiva dan juga keadaan kornea.
Jika pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya benjolan pada kelopak mata, maka dokter akan melanjutkan pemeriksaan eversi pada kelopak mata tempat kalazion berada.
Dokter biasanya menggunakan cutton bud untuk mengangkat kelopak mata agar bisa dilihat secara lebih dekat kalazion yang tumbuh di sana. Apakah besar atau kecil, berair atau tidak dan sebagainya.
Penyebab Kalazion
Kalazion dapat terjadi ketika ada penyumbatan pada kelenjar meibom, yaitu kelenjar minyak yang ada di kelopak mata atas dan kelopak mata bawah.
Kelenjar minyak pada kelopak mata ini berfungsi untuk melembabkan mata. Jika tersumbat, maka kelembaban pun akan berkurang dan kering. Akibatnya, kelenjar akan meradang dengan membentuk sebuah benjolan yang tumbuh di atas permukaan kulit.
Kalazion memilki faktor resiko yang berbeda-beda. Diantaranya :
1. Usia
Kalazion kebanyakan menyerang orang dewasa dibandingkan anak-anak. Hal itu dikarenakan kelenjar dan organ pada orang dewasa sudah lebih sempurna. Selain itu kegiatan yang dilakukan orang dewasa juga lebih banyak dibandingkan anak-anak, jadi kemungkinan munculnya benjolan lebih besar.
2. Peradangan pada Kelenjar Meibom
Seperti yang sudah dikatakan di atas, penyebab utama benjolan pada kelopak mata ini adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar meibom yang ada di kelopak mata. Peradangan ini menimbulkan luka, sehingga kelenjar pun membengkak dan terbentuklah benjolan.
3. Adanya Penyakit Inflamasi Kronis
Penyakit kronis pada mata yang perlu diwaspadai dan memicu munculnya kalazion adalah seborea, jerawat, blefaritis kronis, rosacea dan peradangan di kelopak mata lainnya.
Penanganan pada penyakit inflamasi atau peradangan mata ini harus diantisipasi dan diobati terlebih dahulu. Konsultasikan kepada dokter bagaimana cara menanganinya dengan benar, sehingga kemungkinan munculnya kalazion pun bisa dikurangi.
4. Adanya Penyakit Konjungtivis
Penyakit konjungtivis atau konjungtiva adalah penyakit yang terjadi ketika bagian konjungtiva mata mengalami peradangan. Konjungtiva di sini adalah nama membran transparan yang berfungsi untuk melapisi bagian dalam kelopak mata dengan bagian putih pada bola mata.
Ketika konjungtiva meradang, pembuluh darah pada selaput konjungtiva akan terlihat sehingga mata nampak merah. Konjungtiva lebih dikenal dengan sebutan mata merah dan biasanya disertai rasa nyeri.
Kalazion bisa memicu adanya penyakit konjungtivis ini. Jadi sebaiknya mata merah diobati dulu agar tidak menyebar.
Mengenal Kalazion Lewat Direktori Penyakit SehatQ
Kalazion termasuk salah satu direktori penyakit mata yang tidak bisa disepelekan. Meskipun bentuknya berupa benjolan kecil di kelopak mata atas atau bawah. Namun jika tidak segera ditangani, benjolan ini akan terus tumbuh dan mengganggu fungsi kerja organ lainnya.
SehatQ adalah situs kesehatan yang membahas tuntas mengenai berbagai direktori penyakit yang ada di sekitar kita. Mulai dari penyakit ringan sampai penyakit benar. Semuanya dikupas tuntas secara lengkap dan mendalam. Narasumber yang dipakai pun juga terpercaya, yaitu para dokter yang ahli di bidangnya masing-masing.
SehatQ menjadi situs andalan bagi siapa saja yang mencari tahu tentang direktori penyakit. Hal ini sangat diperlukan karena kita juga perlu wawasan untuk mengenal penyakit yang kita derita. Sehingga ketika kita berkonsultasi dengan dokter, kita bisa lebih paham dengan penjelasan yang dokter berikan.
Situs SehatQ juga dilengkapi dengan berbagai artikel tentang kesehatan dan pengetahuan mengenai direktori penyakit dari A sampai Z, dokter mana yang ingin kita temui, rumah sakit mana yang bisa kita datangi sampai sesi konsultasi dengan dokter yang kita pilih. Lengkap.
Jadi kalau konsultasi mengenai penyakit apapun, masuk saja dulu ke situs SehatQ untuk mencari tahu tentang direktori penyakit yang kita derita. Konsultasi dokter dan rumah sakit pun bisa dicari yang dekat dengan lokasi tempat tinggal kita. Sehingga kita tak perlu jauh-jauh keluar rumah.