7 Destinasi Traveling Anti-Mainstream yang Cocok untuk Solo Trip Pria

Irwin Andriyanto

0 Comment

Link
Destinasi Traveling Anti-Mainstream yang Cocok untuk Solo Trip Pria

Solo traveling menjadi tren yang semakin berkembang, terutama di kalangan pria yang mencari kebebasan, eksplorasi diri, dan pengalaman otentik. Laporan dari Statista (2024) mencatat peningkatan sebesar 21% untuk pencarian terkait solo travel oleh pria usia 25–40 tahun (Sumber: travelbestie). Bagi Anda yang ingin merasakan perjalanan tak biasa, memilih destinasi traveling anti-mainstream menjadi pilihan ideal. Bukan hanya menawarkan keindahan tersembunyi, destinasi ini juga memberi ruang refleksi yang jarang Anda temukan di tempat wisata umum.

Destinasi Traveling Anti-Mainstream yang Cocok untuk Solo Trip Pria
Destinasi Traveling Anti-Mainstream yang Cocok untuk Solo Trip Pria

Berikut ini adalah tujuh destinasi traveling anti-mainstream yang cocok untuk solo trip pria, dilengkapi dengan alasan mengapa setiap lokasi layak untuk dijelajahi.

1. Kepulauan Togean, Sulawesi TengahCopied!

Kepulauan Togean terletak di jantung Teluk Tomini dan masih sangat minim sentuhan wisata massal. Anda akan menemukan ekosistem bawah laut yang spektakuler, seperti Reef 5 dan spot menyelam di Una-Una yang dihuni karang endemik.

Kenapa cocok untuk solo traveler pria:

  • Minim sinyal, cocok untuk detoks digital
  • Suasana sepi yang ideal untuk refleksi
  • Bisa menjelajah pulau-pulau kecil dengan perahu lokal

2. Pulau Weh, AcehCopied!

Pulau kecil di ujung barat Indonesia ini menyajikan kombinasi antara pegunungan, pantai, dan budaya Aceh yang kental. Iboih dan Gapang adalah dua titik utama snorkeling dan diving yang belum banyak terjamah.

Keunggulan untuk solo trip:

  • Penduduk lokal sangat ramah terhadap pelancong
  • Akomodasi murah dan bersih
  • Lanskap cocok untuk motoran santai keliling pulau

3. Gunung Rinjani, LombokCopied!

Gunung berapi ini bukan sekadar destinasi pendakian. Rinjani menawarkan perjalanan spiritual bagi Anda yang ingin menantang batas diri. Danau Segara Anak di ketinggian 2.000 mdpl menjadi highlight yang tidak boleh dilewatkan.

Alasan untuk didaki:

  • Jalur pendakian menantang tapi aman
  • Banyak penyedia jasa open trip atau guide untuk solo traveler
  • Sunrise di puncak sangat spektakuler

4. Banyuwangi, Jawa TimurCopied!

Banyuwangi adalah salah satu kabupaten paling progresif dalam pengembangan wisata di Indonesia. Kawah Ijen dengan api birunya, pantai Pulau Merah, serta Taman Nasional Baluran adalah tempat yang bisa Anda eksplorasi sendiri tanpa merasa kesepian.

Kelebihan untuk solo trip:

  • Akses mudah via kereta atau pesawat
  • Banyak aktivitas outdoor: hiking, snorkeling, hingga wildlife photography
  • Relatif aman dan ramah untuk pelancong pria

5. Sumba Timur, Nusa Tenggara TimurCopied!

Sumba Timur menawarkan pengalaman berbeda dari destinasi populer seperti Bali. Di sini, Anda akan menemukan lanskap savana yang luas, kampung adat, dan pantai-pantai tersembunyi.

Nilai lebih:

  • Ideal untuk fotografi dan kontemplasi
  • Interaksi langsung dengan budaya lokal yang masih asli
  • Banyak homestay yang nyaman dan terjangkau

6. Bukit Khayangan, Kerinci, JambiCopied!

Terletak di dataran tinggi Kerinci, Bukit Khayangan dijuluki “negeri di atas awan”. Dari puncaknya, Anda dapat melihat hamparan awan yang menutupi kota Sungai Penuh.

Daya tariknya:

  • Jalur pendek namun menantang
  • Bisa dijangkau dengan motor dari pusat kota
  • Spot sunrise dan sunset yang luar biasa

7. Danau Sentani, PapuaCopied!

Terletak di dekat Jayapura, Danau Sentani memiliki lebih dari 20 pulau kecil yang bisa dijelajahi. Selain pemandangan air yang tenang, Anda juga dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dan melihat seni ukir khas Sentani.

Mengapa layak dikunjungi:

  • Budaya lokal yang unik dan kuat
  • Festival Danau Sentani setiap bulan Juni
  • Cocok untuk solo trip yang kontemplatif

Tips Penting untuk Solo Traveler PriaCopied!

  • Riset destinasi terlebih dahulu: Gunakan sumber tepercaya dan cek update kondisi daerah tujuan.
  • Bawa peralatan lengkap: Terutama jika ke tempat terpencil seperti Togean atau Kerinci.
  • Gunakan transportasi lokal: Selain lebih hemat, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan warga.
  • Selalu update keluarga atau rekan kerja: Kirim lokasi atau kabar secara berkala.

Melakukan perjalanan solo ke destinasi anti-mainstream adalah pilihan yang bukan hanya menyenangkan, tapi juga memperkaya pengalaman pribadi Anda sebagai pria yang aktif dan mandiri. Tujuh destinasi di atas membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki banyak tempat eksotis yang menunggu untuk dijelajahi, jauh dari hiruk pikuk turis dan penuh potensi eksplorasi diri.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar